Kamis, 28 Maret 2013

Analisis Survey




Analisis Hasil survey

“Survei Psikologi ( Juliandri Estomihi - 111402067 )”


Pada kelas mata kuliah Pengantar Psikologi Umum, saya mendapatkan pengalaman dan pelajaran baru yaitu dalam membuat survey online yang berkaitan dengan Psikologi serta implikasinya pada bidang IT, padahal ebelumnya saya belum melakukannya . Survey ini dilakukan sehubungan dengan pemenuhan tugas mata kuliah Pengantar Psikologi Umum  Tujuan dari survey ini yaitu untuk mengetahui besar minat mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi dalam bidang IT dan Psikologi.

Jumlah respondennya yaitu sebanyak 31 orang yang semuanya merupakan mahasiswa Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.

Berikut hasil analisis survey yang telah dilakukan oleh para responden:


Pertanyaan 1
Hal apa yang muncul di benak Anda ketika mendengar kata Psikologi?
Analisis      :
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari kejiwaan/pemikiran seseorang melalui sifat,sikap,dan tindakan,raut muka yang dilakukan oleh melalui penginderaan manusia.

Pertanyaan 2
Menurut Anda seberapa penting Psikologi dalam dunia IT?
 




Sangat Penting723%
Penting2168%
Biasa saja26%
Tidak Penting13%


Analisis      : Sebagian besar responden mengatakan bahwa Psikologi penting dalam dunia IT. Responden yang menjawab Biasa saja dan Tidak penting mengartikan bahwa menurut mereka Psikologi dalam dunia IT itu hanya perlu sekedar saja sebagai pengantar.

Pertanyaan 3
Topik apa yang paling Anda sukai dalam Mata Kuliah Psikologi Umum?

Dasar-dasar Biologis Perilaku517%
Perkembangan Individu310%
Sensasi dan Persepsi2273%
Teori Belajar00%
Analisis      :
  • Mayoritas Responden menjawab Sensasi dan Persepsi yaitu sebanyak 22 responden (73%).
  • 5 Responden menjawab Dasar-dasar Biologis Perilaku yaitu sebanyak 5 responden (17%).
  • 3 Responden menjawab Perkembangan Individu yaitu sebanyak 3 responden (10%).
  • Tidak satupun Responden menjawab Teori Belajar.


Pertanyaan 4
Berikan alasan Anda dari pertanyaan sebelumnya
Analisis      :
  • Dasar-dasar Biologis Perilaku : Alasan 5 Responden memilih topik ini adalah karena topik ini membahas hal yang menghubungkan antara perilaku seseorang dengan proses yang sebenarnya terjadi di dalam diri seseorang.
  • Perkembangan Individu : Alasan 3 Responden memilih topik ini adalah karena mereka ingin mengenal diri sendiri dan orang lain,sehingga bisa beradaptasi dengan lingkungan dimana dia berada.
  • Sensasi dan Persepsi : Alasan Mayoritas Responden memilih ini adalah karena materi ini cukup mudah diserap karena disertai dengan contoh-contoh kasus yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. 
  • Teori Belajar : Dari tidak adanya responden yang memilih topik ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat daya serap responden mengenai topik masih rendah.


Pertanyaan 5
Sebagai mahasiswa TI, Bidang IT apa yang anda sukai?


Programming611%
Web2138%
Multimedia1323%
Database1323%
Lainnya35%
Analisis      :
Para Responden cenderung lebih menyukai bidang IT Web yang dipadukan dengan Database atau Multimedia . 
Pada pilihan Lainnya, responden menjawab Bisnis Online, Jaringan Komputer dan ada yang menjawab masih belum tahu



Pertanyaan 6
Berikan alasan untuk pertanyaan sebelumnya
Analisis      :

Dari hasil survey yang dilakukan oleh para responden, Mayoritas Responden memilih Web,karena pada bidang Web mereka lebih bisa berimajinasi dan berkreasi, apalagi jika dipadukan dengan Database dan Multimedia. Beberapa Responden yang memilih Programming, karena menurut mereka Programming itu mudah dimengerti, menjadi hobby, dan merupakan tujuan masuk Teknologi Informasi.




Pertanyaan 7
Apakah kesan Anda terhadap survey ini?
Analisis      :
Sebagian besar Responden menjawab lumayan, beberapa menjawab biasa saja, ada juga yang mengkritik karena textbox dan pertanyaannya cukup banyak, dan ada juga yang memberi saran agar kontennya ditambah lagi.


Testimoni
Survey online ini merupakan pengalaman pertama saya dan dan dapat digunakan sebagai  pembelajaran kedepan nantinya. Setelah melakukan survey ini saya merasa kalau survey secara online lebih efisien dalam hal biaya dan penggunaan kertas karena paperless daripada survey pada umumnya. 
Survey ini juga lebih akurat dan mudah di pahami karena responden bisa mengisi pertanyaan – pertanyaan dimana saja dia mau, sehingga jawaban – jawaban yang diberikan akan lebih baik. Sehingga lebih mudah untuk di ambil kesimpulannya, apalagi dengan bantuan Spreadsheet dari Google. Menurut saya, survey seperti ini dirasakan perlu dilakukan pada masa mendatang, contohnya pada saat penyusunan Tugas Akhir (TA), survey seperti ini dapat dijadikan tambahan untuk pengumpulan data.Semoga Analisis ini berguna untuk kita semua.

Selasa, 26 Maret 2013

Penguatan Positif

Kelompok 6 :

Nisva Elvira Lubis (111402009)

Tommy F Nainggolan(111402063)
Juliandri Estomihi (111402067)
Nugroho Syahputra (111402071)
Putra(111402091)
Dhany Rizki Syahputra(111402105)





Tokoh Teori Penguatan Positif


Burrhus Frederic Skinner (1904-1990).


Burrhus Frederic Skinner (B.F Skinner) lahir 20 Maret 1904, di kota kecil Pennsylvania Susquehanna. Ayahnya adalah seorang pengacara, dan ibunya yang kuat dan cerdas ibu rumah tangga. Asuhan-Nya telah tua dan bekerja keras.
Seperti halnya kelompok penganut psikologi modern, Skinner mengadakan pendekatan behavioristik untuk menerangkan tingkah laku. Pada tahun 1938, Skinner menerbitkan bukunya yang berjudul The Behavior of Organism. Dalam perkembangan psikologi belajar, ia mengemukakan teori operant conditioning. Buku itu menjadi inspirasi diadakannya konferensi tahunan yang dimulai tahun 1946 dalam masalah “The Experimental an Analysis of Behavior”. Hasil konferensi dimuat dalam jurnal berjudul Journal of the Experimental Behaviors yang disponsori oleh Asosiasi Psikologi di Amerika (Sahakian,1970) 
B.F. Skinner berkebangsaan Amerika dikenal sebagai tokoh behavioris dengan pendekatan model instruksi langsung dan meyakini bahwa perilaku dikontrol melalui proses operant conditioning. Di mana seorang dapat mengontrol tingkah laku organisme melalui pemberian reinforcement yang bijaksana dalam lingkungan relatif besar. Dalam beberapa hal, pelaksanaannya jauh lebih fleksibel daripada conditioning klasik.
Gaya mengajar guru dilakukan dengan beberapa pengantar dari guru secara searah dan dikontrol guru melalui pengulangan dan latihan.
Menajemen Kelas menurut Skinner adalah berupa usaha untuk memodifikasi perilaku antara lain dengan proses penguatan yaitu memberi penghargaan pada perilaku yang diinginkan dan tidak memberi imbalan apapun pada perilaku yanag tidak tepat. Operant Conditioning adalah suatu proses perilaku operant ( penguatan positif atau negatif) yang dapat mengakibatkan perilaku tersebut dapat berulang kembali atau menghilang sesuai dengan keinginan.

Teori Penguatan Oleh Skinner



Manajemen kelas menurut Skinner adalah berupa usaha untuk memodifikasi perilaku (behavior modification) antara lain dengan penguatan (reinforcement) yaitu memberi penghargaan pada perilaku yang diinginkan dan tidak memberi imbalan pada perilaku yang tidak tepat.
Operant Concitioning atau pengkondisian operan adalah suatu proses penguatan perilaku operan (penguatan positif atau negatif) yang dapat mengakibatkan perilaku tersebut dapat berulang kembali atau menghilang sesuai dengan keinginan.
Perilaku operan adalah perilaku yang dipancarkan secara spontan dan bebas berbeda dengan perilaku responden dalam pengkondisian Pavlov yang muncul karena adanya stimulus tertentu. Contoh perilaku operan yang mengalami penguatan adalah: anak kecil yang tersenyum mendapat permen oleh orang dewasa yang gemas melihatnya, maka anak tersebut cenderung mengulangi perbuatannya yang semula tidak disengaja atau tanpa maksud tersebut. Tersenyum adalah perilaku operan dan permen adalah penguat positifnya.


Skinner membagi penguatan ini menjadi dua, yaitu penguatan positif. Penguatan positif sebagai stimulus, dapat meningkatkan terjadinya pengulangan tingkah laku itu sedangkan penguatan negatif dapat mengakibatkan perilaku berkurang atau menghilang. Bentuk-bentuk penguatan positif adalah berupa hadiah (permen, kado, makanan, dll), perilaku (senyum, menganggukkan kepala untuk menyetujui, bertepuk tangan, mengacungkan jempol), atau penghargaan (nilai A, Juara 1 dsb). Bentuk-bentuk penguatan negatif antara lain: menunda/tidak memberi penghargaan, memberikan tugas tambahan atau menunjukkan perilaku tidak senang (menggeleng, kening berkerut, muka kecewa dll).

Beberapa prinsip belajar Skinner antara lain:
  1. Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika salah dibetulkan, jika benar diberi    penguat.
  2. Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.
  3. Materi pelajaran, digunakan sistem modul.
  4. Dalam proses pembelajaran, lebih dipentingkan aktivitas sendiri.
  5. Dalam proses pembelajaran, tidak digunakan hukuman. Namun ini lingkungan perlu diubah,    untuk menghindari adanya hukuman.
  6. Tingkah laku yang diinginkan pendidik, diberi hadiah, dan sebagainya. Hadiah diberikan dengan   digunakannya jadwal variable rasio reinforcer.
  7. Dalam pembelajaran, digunakan shaping.

Minggu, 24 Maret 2013

Sinopsis Naruto Shippuden Movie 6 : Road To Ninja


Naruto Shippuden Movie 6 : Road To Ninja
Seperti kita ketahui, menurut informasi dari internet kalau Naruto Shippuden Movie 6 : Road To Ninja baru tersedia pada April 2013. Tapi saya sudah mengunduh (download) dan menonton versi Korean Dub Naruto Shippuden Movie 6 : Road To Ninja yang berasal dari suatu situs berikut ini. Biarpun Korean Dub dan masih 360p, paling tidak bisa mengobati rasa penasaran kita tentang film Naruto Shippuden Movie 6 : Road To Ninja. Disini saya mau share beberapa sinopsis dari Naruto Shippuden Movie 6 : Road To Ninja.
Cerita dimulai pada saat kejadian Monster Rubah Ekor Sembilan (Kyuubi /Nine Tail Demon Fox) menyerang Konoha (Hidden Leaf Village), saya rasa para Naruto Lover sudah tahu bagaimana ceritanya. Yondaime Hokage menyegel setengah dari cakra Kyuubi kedalam dirinya dan setengah lagi kedalam tubuh anaknya Naruto dengan Tetragram Sealing Jutsu.

Cerita selanjutnya, Naruto dan teman-temannya melakukan pertarungan dengan Akatsuki yang dipimpin oleh Uchiha Itachi. Seperti biasanya, Naruto selalu saja ceroboh dalam menjalankan misi. Untung saja Naruto memiliki teman-teman yang selalu mendukungnya. Dan pertarungan berakhir setelah Akatsuki mundur dari medan pertempuran. Sepulangnya ke desa teman-teman Naruto disambut oleh orang tua mereka dan hal tersebut membuat Naruto sedikit cemburu,sedangkan di lain sisi, Sakura merasa terlalu dikhawatirkan oleh orang tuanya dan hal tersebut membuat Sakura marah.
Baiklah kita langsung saja ke cerita utamanya. Sakura yang sedang dalam keadaan marah mengajak Naruto ke taman pada malam harinya untuk menghilangkan rasa marahnya. Disini mereka bertemu Tobi (Uchiha Obito). Naruto dan Sakura langsung menyerang Tobi dengan jurus mereka masing-masing. Tetapi mereka diserang oleh Tobi dengan sejenis jurus genjutsu dan mereka tiba-tiba berada di suatu dunia yang berbeda dengan dunia mereka. Di dunia tersebut terdapat beberapa keanehan, yaitu:
  • Kiba bertingkah seperti kucing dan Akamaru tidak akur dengan Kiba.
  • Hinata bersifat lebih galak dan menakutkan.
  • Kakashi menjadi lebih bersemangat, sedangkan Guy menjadi lebih mudah putus asa.
  •  Ayah Sakura adalah Hokage ke-4, Ayah dan Ibu Sakura mati di medan perang.
  •  Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina (Ayah dan Ibu Naruto) masih hidup, mereka memiliki anak yang sangat mirip dengan Naruto bernama Menma. Di dalam Naruto Shippuden Movie 6 : Road To Ninja, Menma adalah tokoh bertopeng Anbu yang nantinya akan menyerang Konoha. Pada awalnya, Rambut Menma tampak berwarna hitam,padahal sebenarnya berwarna kuning,mungkin warna rambutnya berubah karena dipengaruhi oleh kegelapan (keinginan jahat).
  • Shino menjadi anti terhadap serangga.
  • Sasuke menjadi Playboy yang sudah menggoda para gadis dengan modal bunga dan penampilan keren.
  • Ino menjadi gadis yang lebih sopan.
  • Kulit Tonton bewarna hitam.
  • Gamabunta menghisap rokok dan dari mulutnya keluar semacam racun berwarna ungu, bukan minyak. 

Selasa, 19 Maret 2013

SENSASI DAN PERSEPSI


A. SENSASI DAN PERSEPSI


Sensasi adalah proses menerima energi rangsangan dari lingkungan luar. Rangasangan terdiri dari enegi fisik seperti cahaya, suara, dan panas. Rangsangan dideteksi oleh sel reseptor khusus pada organ indera yaitu, mata, hidung, telinga, kulit, dan lidah. Ketika sel reseptor mencatat adanya rangsangan, energi tersebut dikonversi menjadi impuls kimia listrik (proses transduksi) menghasilkan potensial aksi yang mengalirkan informasi mengenai rangsangan melalui sistem saraf ke otak. Ketika rangsangan ini sampai ke otak, informasi bergerak ke bagian yang berhubungan pada korteks serebrum (otak).

Persepsi adalah proses mengatur dan mengartikan informasi sensoris untuk memberikan makna. sel-sel reseptor pada mata kita mencatat benda berwarna perak di angkasa, tetapi sel ini tidak "melihat sebuah pesawat; sel reseptor di telinga bergetar dengan cara tertentu, tetapi sel-sel ini tidak 'mendengar" sebuah simfoni. menemukan pola-pola bermakna dari informasi sensoris, sensoris inilah yang disebut dengan persepsi. proses merasa dan memersepsi memberikan sudut pandang tiga dimensi kepada kita tentang matahari terbenam, sebuah konser musik rock, sentuhan kasih sayang, rasa manis, dan juga aroma bunga dan mentol.

stimulus-sensor(indera)-syaraf-sensasi-otak-persepsi

B.Proses Sensasi dan Persepsi

-Proses dari bawah ke atas (bottom-tom processing)
Pemrosesan yang diawali oleh reseptor sensoris mencatat informasi dari lingkungan dan mengirimkannya ke otak untuk di analisis dan diinterpretasikan. dipicu oleh masuknya rangsangan.
contoh: pengalaman saat pertama kali mendengar lagu kesukaan anda. Anda akan menggunakan indera Anda untuk mendengarkan secara seksama untuk "merasakan-nya"